Jumat, 04 Mei 2012

Ke Korea ==> Jalan-Jalan, Wisata Kuliner, Belanja (Jangan Pulang Sebelum Melakukan 3 Hal Ini!)

Korea?
Rasanya saya tidak akan pernah kehabisan bahan jika berbicara tentang negeri gingseng ini. Ada begitu banyak hal yang dapat dibahas mengenai negara yang saat ini tengah menggemparkan dunia lewat fenomena Hallyu atau Korean Wave nya. 2PM, Super Junior, SHINee, Miss A, Girl's Generation, f(x), dll merupakan beberapa dari sekian banyak boyband dan girlband - grup musik yang identik dengan gaya bernyanyinya yang selalu diiringi tarian-tarian memukau - teluran management-management artis disana.

Tidak hanya exist dengan dunia musiknya, negara ini juga terkenal dengan drama-drama seri romantis yang tidak pernah gagal menarik minat dan perhatian para penontonnya. Yap! Saya salah satunya . Sebenarnya sudah lama saya menyukai drama-drama seri Korea, mulai sejak saya masih putih-biru (dibaca: duduk dibangku SMP). Bahkan menonton serial drama Korea selalu masuk dalam daftar kegiatan harian saya. Tapi baru 1 tahun belakangan inilah saya mulai menaruh perhatian lebih pada negara asal Kimchi ini. Hal ini bermula ketika saya mulai rajin mendownload video musik beberapa boyband/girlband  Korea tertentu dan juga variety show-variety show  yang disiarkan di sejumlah stasiun televisi disana. Awalnya sih untuk seru-seruan dan lucu-lucuan saja, tapi lama kelamaan saya mulai tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Korea, tidak hanya tentang dunia hiburannya saja tapi juga budaya dan objek-objek wisatanya. Saya jadi sering surfing internet untuk mencari apapun yang berhubungan dengan Korea, baca artikel-artikel, browsing gambar, juga nonton video-video tourism promo yang dimodeli oleh artis-artis setempat. Salah satunya video yang ini nih:




Semakin saya gali informasi tentang Korea, menelusuri seluk beluk budaya dan kepribadian dan kebiasaan orang-orang disana, semakin saya jatuh cinta pada negara ini. Akan sangat senang sekali rasanya jika suatu saat nanti saya punya kesempatan untuk berkunjung kesana. Waah! Kalau benar-benar kejadian, saya tidak tahu mana yang akan lakukan terlebih dahulu; lompat kegirangan, lari keliling rumah, atau teriak sekencang-kencangnya (mungkin lebih baik saya lakukan ketiganya secara bersamaan. hehehe... ). Tapi tentunya bersyukur adalah yang paling utama dilakukan. Saya bahkan sudah mempersiapkan diri mulai dari sekarang agar saya tidak mengalami culture shock kalau nanti setiba disana (amiiin.., mudah2an kesampaian. ). Saya mulai dengan mempelajari bahasanya dulu (tapi jangan salah paham ya, kemampuan bahasa Korea saya masih jauh dibawah rata-rata), saya juga mencari tahu kebiasaan orang-orang disana juga informasi tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Yang terpenting saya juga sudah membuat daftar apa yang ingin saya lakukan jika nanti ke Korea. Nih, saya list-kan 3 hal yang paling ingin saya lakukan di Korea. Check this out yoooo, siapa tau bisa jadi referensi juga bagi temen-teman semua.

1. JALAN-JALAN
Teman-teman semua pasti setuju dengan list pertama saya ini. Jalan-jalan memang merupakan sesuatu yang wajib dilakukan jika berkunjung ke suatu negara. Apalagi jika negara yang dikunjungi adalah Korea Selatan. Dengan keindahan alam dan tempat-tempat wisatanya yang gorgeous, Korea tidak akan membuat penikmatnya kecewa. Saya tau beberapa objek-objek wisata Korea dari membaca artikel-artikel, serial drama, juga dari video Tourism Promo yang tadi itu tuh. N Seoul Tower, Istana Gyeongbokgung, dan pulau Jeju adalah 3 tempat yang paling ingin saya datangi. Kenapa?


N Seoul Tower

 

Ya, dari namanya saja bisa diketahui kalau tempat ini adalah sebuah menara. Tingginya 237 meter dan terletak di Gunung Namsan. Objek inilah yang pertama kali menarik perhatian saya ketika melihat video tourism promo 'Fly to Seoul'-nya 2PM. Arsitekturnya bagus dan menjulang tinggi di tengah kota Seoul. Dari atas menara ini kita bisa melihat keindahan pemandangan kota Seoul, apalagi pada malam hari, hmmmm...

Dipuncak menara ini ada tempat yang bernama Love Lock. Tempat yang sangat tepat jika pergi bersama pasangan. Ditempat ini ada sebuah pagar besi, dimana terpasang begitu banyak gembok disana. Gembok-gembok ini dipasang oleh pasangan-pasangan lain yang pernah kesana. Jadi, mereka memasang gembok disana kemudian kunci gemboknya dibuang. Ini sebagai pengharapan agar cinta kedua pasangan itu akan terus bersama. Itulah kenapa namanya Love Lock. Unik ya?


Istana Gyeongbokgung

 

Bagi saya Korea adalah sebuah negara yang kompleks. Kita tentunya sudah tahu kalau Korea adalah sebuah negara maju dan modern yang berkembang sangat pesat. Namun, ditengah modernisasi itu, Korea masih memegang erat nilai-nilai budaya tradisionalnya. Tidak heran kalau masyarakat disana selalu merayakan hari-hari besar tradisional seperti Seollal (Tahun baru lunar), Chuseok (perayaan masa panen), dan hari-hari besar lainnya. Walaupun dibangun dengan begitu banyak gedung-gedung pencakar langitnya, di Korea kita masih bisa menemukan tempat-tempat yang menyimpan banyak catatan sejarah dan budaya negara ini, salah satunya adalah Istana Gyeongbokgung.

Istana Gyeokbokgung adalah istana terbesar di Korea yang terletak disebelah utara kota Seoul. Di istana yang dibangun pada tahun 1394 - pada masa dinasti Jeoson - ini, kita bisa melihat berbagai benda-benda peninggalan, arsitektur, adat istiadat, dan banyak lagi yang lainnya. Jadi, jika ingin mengetahui sejarah atau budaya Korea dengan lebih dekat, Istana Gyeongbokgung adalah destinasi yang tepat!
Satu hal yang sangat ingin saya lakukan jika berkunjung ke tempat ini adalah; berkeliling istana dengan menggunakan hanbok (pakaian tradisional Korea). Pasti seru sekali ya?


Pulau Jeju

 

Tempat berikut yang ingin saya kunjungi adalah pulau Jeju. Terletak di sebelah selatan semenanjung Korsel, dan pulau ini merupakan pulau terbesar di Korea. Keindahan pulau ini sangat luar biasa! Pulau yang juga dijuluki 'Bali'nya Korsel ini memiliki banyak pantai yang indah, wilayah pegunungan yang dingin, dan hamparan bunga-bunga yang cantik. Pemandangan tebingnya yang sangat indah adalah salah satu yang menjadi ciri khas pulau ini. Bukan itu saja, di pulau ini juga ada taman nasional, air terjun, gua dan gunung api Hallasan yang cantik. Dari membaca saja sudah terbayang keindahan pulau ini. Tidak heran kalau Pulau Jeju masuk ke jajaran nominasi New7Wonders of Nature (makanya saya beri 3 bintang untuk objek wisata ini )

2. WISATA KULINER


Mencoba makanan baru adalah salah satu hobi saya. Dan Korea adalah jawaban yang pas, karna Korea menawarkan bejibun makanan yang layak dan wajib dicoba. Mulai dari makanan berat, hingga jajanan jalanan pun ada. Tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan. Apa saja?


Ddukbokkie

 

Ddukbokkie. Jajanan jalanan Korea ini mungkin sering kita lihat di cuplikan-cuplikan drama korea. Pernah melihat aktor/aktris favorit anda berakting di sebuah stand makanan di pinggiran jalan dan makan jajanan yang terbuat dari kue ikan, telur rebus dan ditambah saus pedas yang sedikit manis sambil berdiri? Itulah ddukbokkie. Katanya sih makanan ini pedas, jadi sebagai penawar rasa pedasnya, diberikan kue beras yang kenyal dan lembut. Makanan ini adalah jajanan paling populer disana. Yang membuat saya sangat ingin mencobanya adalah bentuknya yang sangat menngundang selera dan cara makannya yang unik; dimakan berdiri langsung di stand makanan tersebut selagi masih hangat.


Seolleongtang

 

Saya tidak tahu banyak tentang makanan ini. Tapi dari beberapa informasi yang saya dapat, seollongtang adalah sup yang sangat terkenal di Korea. Saking terkenalnya, sup ini bahkan dijadikan satu-satunya menu yang sengaja disediakan salah satu restoran. Ckckck.., sampai segitunya, pasti enak sekali ya? Inilah alasan saya ingin mencicipi masakan ini. Bahan masakan ini adalah tulang sapi berupa kaki atau buntut yang direbus. Merebusnya harus berjam-jam agar semua kalsium terlepas dan sampai tulangnya berwarna putih yang khas. Karena itu, Seolleongtang adalah makanan yang paling lama masaknya (biar lama asal enak, gapapa donk ya??? )


Kimchi

 

Yay!!! 3 bintang untuk kimchi! Makanan yang paaaaaaling ingin saya coba. Kalau dari bentuk sepertinya biasanya saja. Tapi yang membuat saya begitu tertarik pada hidangan hasil fermentasi ini adalah karena namanya yang sangat identik dengan Korea. Saya pernah nonton sebuah serial drama Korea, dan ada satu line yang membuat saya makin penasaran dengan makanan yang bahan utamanya adalah kubis ini. 'Jangan mengaku orang Korea jika tidak suka Kimchi' begitu katanya. Kimchi adalah makanan yang wajib ada bagi masyarakat disana. Baik itu untuk hidangan sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Jika begitu harusnya, makanya saya pun memutuskan untuk harus mencobanya.



3. BELANJA


Belanja, belanja, belanja! Kurang lengkap rasanya apabila jalan-jalan ke suatu negara tanpa menyempatkan diri untuk kegiatan yang satu ini. Nah, di Korea ada banyak tempat-tempat belanja asyik yang tidak akan rugi jika dikunjungi. Mau belanja atau sekedar window shopping? Gag masalah..... Tapi tentunya butuh kocek banyak untuk bisa belanja sepuasnya disini , tapi jangan khawatir, buat yang punya budget terbatas Korea juga punya tempat-tempat belanja murah yang tidak kalah seru dengan Dongdaemun Shopping complex atau Apgujeong-dong dan Cheongdam-dong (yang notabene-nya adalah tempat belanja elit dan tentunya butuh keluar banyak uang). Jadi, tetap bisa belanja sepuasnya tanpa bikin kantong kering? Wah, saya banget itu!


Myeong-dong Shopping Area

 

Tempat ini adalah surga belanjanya para wisatawan mancanegara. Di tempat dengan luas lebih dari 300.000 m2  ini, para pengunjung bisa membeli berbagai barang kebutuhan kebutuhan seperti pakaian, tas, sepatu, aksesori, juga kosmetik dengan harga miring! Tapi jangan salah, meskipun murah bukan berarti barang yang ditawarkan asal-asalan. Barang-barang bermerek seperti H&M, Uniqlo, dan Forever 21 ditawarkan dengan harga murah disini.

Jika berbelanja ke Myeong-dong, ada baiknya menyempatkan diri mampir ke Namdaemun market. Sebuah pasar tertua di Seoul. Pasar ini adalah perpaduan pasar tradisional dan modern di kota Seoul. Letaknya tidak jauh dari Myeong-dong. Disini banyak dijual makanan sampai baju-baju second. Benar-benar tempat belanja yang tidak boleh dilewatkan.



Insa-dong

 

Bagi yang suka hal-hal yang berbau antik dan tradisional (seperti saya), pilihan yang pas jika berbelanja kesini. Disini bisa ditemui beraneka hasil kerajinan tangan Korea mulai dari hanbok, keramik dan produk-produk lainnya. Jejeran toko-toko antik juga menunggu disini. yang membuat saya memberi 2 bintang untuk tempat belanja ini adalah suasana tradisionalnya. Daerah ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi sehingga Insa-dong sangat terasa tradisionalnya.


Jalan Ewha dan Jalan Hongdae


Untuk yang suka bertualang dan menginginkan barang-barang unik, maka Ewha dan Hongdae harus dituju. Disini adalah tempat tujuan para pembeli yang ingin mencari tren terbaru dengan harga murah.
Kedua tempat ini terletak di dekat kampus-kampus Universitas dan penuh dengan produk-produk kreatif yang ditujukan untuk mereka-mereka yang menyukai gaya-gaya unik. Dan karena pasarnya adalah pelajar yang tentunya punya anggaran terbatas, makanya harga yang ditawarkanpun murah. Nilai plus kedua tempat belanja ini adalah nyaris tidak ada yang seragam disini. Jadi, jika membeli sebuah produk, maka Andalah satu-satunya yang punya.

 

Khusus untuk jalan Hongdae, produk-produk disini kebanyakan merupakan hasil karya pelajar-pelajar dari Hongik University (sekolah prestisius yang terkenal akan program seni dan desainnya) yang berlokasi tidak jauh dari sana. Barang-barang yang bisa ditemui adalah sepatu, pakaian vintage dan yang paling banyak; aksesoris.


Inilah 3 hal yang sangat ingin saya lakukan jika datang ke Korea. Semoga bisa menjadi rreferensi bagi teman-teman pembaca yang lain. Atau mungkin ada tambahan saran? silahkan tinggalkan komentar ya,.... Annyeong..
.  

(privetdriveno4_hyejung0316_choihyejung_niakurniati)

The Power of Self Esteem


“…..You are what you think you are (Anda adalah apa yang Anda pikirkan) 

_Buddha_


Sekilas ungkapan diatas mungkin terdengar biasa, tetapi bila diresapi lebih dalam, ungkapan ini memiliki makna yang luar biasa. Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda sendiri? Orang ang memiliki potensi tinggi dan berhak untuk sukses? Atau hanya seseorang yang tidak cukup memiliki kemampuan untuuk meraih keberhasilan? Apapun itu, tentu kita memiliki pandangan berbeda beda terhadap diri kita sendiri.

Cara pandang kita terhadap diri sendiri, bagaimana kita menginterpretasikan diri sendiri atau yang biasa disebut konsep diri (self esteem), merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan. Percaya atau tidak, sukses atau tidaknya seseorang sebenarnya berawal dari faktor internal (dalam) pribadi masing-masing (dengan seizin sang khalik tentunya). Walaupun faktor eksternal (lingkungan dan masyarakat) turut memberi andil, tapi tetap factor internlah yang menjadi kemudi setir yang akan menentukan kearah mana kesuksesan itu menuju. Seperti disebutkan dalam ungkapan diatas, “Anda adalah apa yang Anda pikirkan”, apabila Anda merasa mampu melakukan sesuatu, maka Anda bisa melakukannya. Seballiknya, jika dari awal Anda sudah merasa kalah, maka Anda akan kalah. Karena ketika sugesti sudah tertanam, biasanya tindakan yang munculpun adalah tindakan yang memungkinkan sugesti tadi bisa terwujud. Ketika seseorang merasa sanggup menyelesaikan sutau pekerjaan yang berat, otomatis  tindakan yang muncul adalah usaha yang keras agar mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut tak peduli apapun halangannya.  

Kita tentunya mengenal banyak orang-orang sukses di dunia juga mengetahui riwayat hidup mereka. Dari kisah-kisah hhidup mereka bisa diketahui bahwa mereka bukanlah orang-orang sembarangan yang tiba-tiba meraih sukses begitu saja. Mereka adalah orang-orang luar biasa dengan pribadi yang unik dan kuat. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Tapi itu bukanlah masalah besar karena dibalik kekurangan yang ada, mereka memiliki kemampuan tanpa batas. Sebut saja; Helen Keller, Ludwig Von Beethoven, dan Gol A Gong. Mereka adalah orang-orang yang memiliki konsep diri yang kuat, yang memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri. Orang yang berkata “Saya bisa, dan pasti bisa!!!”. Memiliki keterbatasan tapi mampu menjadi orang-orang yang berpengaruh di dunia yang dikenal banyak orang membuktikan bahwa konsep diri yang positif memang berkontribusi aktif terhadap kesuksesan sesorang.

Berangkat dari pembahasan diatas, saya mencoba mengaitkannya dengan peran kita, para guru, sebagai pendidik. Guru sebagai pendidik, bukan semata mata pengajar. Guru sebagai tokoh yang tidak ada mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter siswa secara bersamaan. Alangkah baiknya apabila kita para guru bisa membantu siswa membangun konsep diri yang positif. Membantu siswa memiliki pandangan positif terhadap diri mmereka sendiri. Berikut ada beberapa hal ang bisa kita lakukan untuk membangun konsep diri positif pada siswa:


1. Tunjukkan sikap hangat, rasa sayang dan ikhlas dalam berhubungan siswa.

2. Banyak berbicara, berkomunikasi positif dengan memberi stimulasi sebanyak mungkin.

3. Hindari membandingkan siswa dengan siswa lain dan berbicara tentang keburukan mereka pada orang lain di depan mereka.

4. Fokuskan perhatian pada sisi positif siswa dan perhatikan serta motivasikan agar siswa mengenal kemampuan-kemampuannya.

5. Tunjukkan apresiasi guru terhadap sisi positif siswa dan juga katakan bahwa orang lainpun mengapresiasi dia.

6. Jika memberikan batasan terhadap perilaku siswa, nyatakan secara jelas dampak dari perilakunya terhadap siswa lain atau dirinya sendiri.

7. Buatlah pilihan-pilihan yang menghindari kata “tidak” & “terserah” dalam pendidikan disiplin, rutinitas positif.

8. Hindari memberi hukuman dan melontarkan kata-kata atribut negatif seperti: “kamu anak yang paling cengeng, rewel, nakal” atau “di dunia cuma kamu satu-satunya yang susah diatur”

9. Biarkan siswa berimajinasi dan bereksperimen serta menyatakan perasaan mereka dengan segala keunikannya, aktiflah bersama imajinasi siswa.

10. Beri kesempatan pada siswa anda untuk bereksplorasi, mencoba karena selama ada ruang untuk berbuat suatu kesalahan, disana siswa belajar.

11. Hargai siswa atas apapun yang mereka lakukan meskipun kecil.

12. Jujurlah terhadap kondisi yang dialami siswa, jangan membohonginya dengan tahayul

13. Jadilah contoh atau model dan lakukan kegiatan sederhana bersama siswa.  


Terakhir  adalah keteladanan. Ini tentu kita sudah tahu semua. Yang selalu dibutuhkan adalah kesadaran baru dan kesadaran baru. Sebab, yang lebih kuat mendorong kita untuk melakukan sesuatu itu terkadang bukan pengetahuan, melainkan kesadaran baru.

Apabila konsep diri positif sudah tertanam dalam diri siswa, maka kita, guru dan orang tua tinggal menunggu keajaiban-keajaiban hebat yang akan mereka ciptakan. Jika Helen Keller penyandang buta dan tuli bisa menjadi penulis sukses dan Beethoven sukses sebagai musisi karena memiliki pandangan positif terhadap potensi mereka, siapa yang tahu akan jadi apa anak didik kita nantinya yang mungkin juga akan ikut serta menorehkan namanya di catatan sejarah orang-orang sukses di dunia. Who knows???


Pauh Kambar, 15112011